Apa Indikator untuk Service Chiller?

Apa Indikator untuk Service Chiller?

Service chiller secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja optimal sistem pendingin, baik di industri, perkantoran, maupun rumah sakit. Chiller yang bekerja tanpa perawatan rutin cenderung mengalami penurunan performa, konsumsi energi berlebih, hingga risiko kerusakan fatal. Maka dari itu, penting bagi teknisi dan pemilik gedung memahami indikator yang menunjukkan bahwa chiller perlu diservis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai indikator service chiller yang umum terjadi, serta tips melakukan perawatan preventif agar sistem chiller tetap efisien dan awet.

1. Penurunan Performa Pendinginan

Salah satu indikator utama bahwa chiller perlu diservis adalah penurunan kemampuan pendinginan. Bila suhu ruangan tidak tercapai meskipun sistem sudah bekerja maksimal, bisa jadi evaporator mengalami penyumbatan atau refrigeran bocor. Ciri lainnya adalah suhu air keluar dari chiller lebih tinggi dari biasanya.

2. Konsumsi Listrik Meningkat

Kenaikan tagihan listrik secara tiba-tiba dapat mengindikasikan masalah pada chiller. Kompresor yang bekerja terlalu keras karena kondensor kotor atau level oli tidak optimal akan mengonsumsi energi lebih banyak. Jika tidak segera diperiksa, efisiensi energi akan menurun drastis.

3. Suara atau Getaran Tidak Normal

Chiller yang sehat umumnya beroperasi dengan suara halus. Jika terdengar suara berisik atau getaran berlebihan, ini bisa menandakan bantalan aus, kipas tidak seimbang, atau kompresor bermasalah. Pemeriksaan mekanikal secara berkala sangat dianjurkan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

4. Tekanan Refrigeran Tidak Stabil

Tekanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah pada sisi low pressure dan high pressure menunjukkan adanya kebocoran refrigeran atau kondensor kotor. Alat ukur tekanan harus selalu dikalibrasi dan dicek untuk memastikan nilai tekanan sesuai standar operasional.

5. Alarm Sistem Aktif

Chiller modern umumnya dilengkapi dengan sistem monitoring digital yang menampilkan kode error saat terjadi masalah. Jika alarm menyala secara berkala, penting untuk segera melakukan pengecekan log kesalahan dan melakukan service berdasarkan diagnosis teknis.

Melakukan service chiller secara rutin bukan hanya menjaga performa mesin, tetapi juga memperpanjang umur perangkat, menghemat energi, dan menghindari biaya perbaikan besar. Kenali lima indikator di atas sebagai langkah awal dalam perawatan preventif. Gunakan jasa teknisi profesional yang memahami sistem HVAC secara menyeluruh dan memiliki pengalaman menangani berbagai merek chiller.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *